Minggu, 08 Juni 2014

Diare vs Sembelit

Pertama kali Emir sembelit di usia 7 bulan akhir, kebetulan seminggu itu Emir makan buahnya cuma pisang, biasanya aku kombinasi pir dan pepaya. Pagi hari Emir mulai mengejan mukanya sampai merah, tapi ga keluar juga pupnya. Siangnya pulang kerja langsung ke total buah dan beli sweet pear lalu di puree, sorenya aku suapin Emir, dan 30 menit kemudian langsung pup deh, legaaa.. Dulu aku pernah baca kalau pir itu bagus untuk konstipasi, dan alhamdulillah cocok sama Emir. Sampai Emir 10 bulan alhamdulillah cuma sekali itu sembelit.

Emir pernah 2 kali diare, pertama usia 6 bulan waktu coba susu formula, tapi susunya distop dan ganti, diarenya pun berhenti. Nah yang kedua kalinya ini di usia Emir 8 bulan sampai ibu dan neneknya parno, karena kan memang sakit yang harus cepat ditangani pada bayi itu diare dan panas tinggi. Entah pemicunya apa, apa karena aku makan sambel bawang di rumah mertua yang pedess banget dan berpengaruh ke ASI atau di hari yang sama aku coba beri Emir dairy product, keju dan butter unsalted, tapi itu pun sedikittt bangettt, apa iya bisa jadi pemicu.

Besoknya sampai 4 hari ke depan Emir pup sampai 5 kali sehari, jaraknya pun kadang 1 jam pup, cair dan hijau. Aku dan mama terus asup Emir ASI, ASIP, air putih, susu formula supaya Emir ga dehidrasi, tapi MPASI aku stop dulu. Di hari keempat aku ke bidan diberikan antibiotik 1 sdm 2 kali sehari dan obat diare 1/2 sdm 1 kali sehari. Sedih sih harus kasih Emir antibiotik untuk pertama kalinya. Tapi kan memang diare itu karena bakteri dan antibiotik itu untuk mematikan bakteri, ya sudah. Tapi sampai hari keenam aku ga liat perubahan akhirnya aku ke dokter anak. Obat Emir dari bidan aku bawa, akhirnya obat dari bidan diteruskan tapi dosisnya diubah antibiotik 1/2 sdm 2 kali sehari dan obat diare 1 sdm 3 kali sehari, dan seabrek obat lainnya yang pada akhirnya obat tambahan dari dokter spesialis itu ga ada yang aku berikan ke Emir karena aku ga tega kasih Emir banyak obat, aku juga yakinkan diri aku dengan baca komposisi semua obatnya, jadi aku teruskan obat dari bidan tapi dengan dosis yang baru. Alhamdulillah 2 hari kemudian Emir sembuh.

Diare dan sembelit itu pada akhirnya membuat aku lebih belajar banyak hal, aku lebih teliti dan lebih ekstra bersih steril lagi dalam membersihkan alat makan Emir, aku lebih hati-hati dan cermat lagi dalam mengolah dan menyimpan MPASI Emir, dan lebih menjaga kebersihan diriku, Emir, dan sekeliling. Semua akan dan harus selali jadi pembelajaran ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar