Rabu, 25 Juni 2014

MPASI Emir 9-10 bulan

MPASI 9 -10 bulan Emir seru banget, ibunya muterrr otak supaya anaknya makan, karena 9 bulan ini diawali dengan GTM (Gerakan Tutup Mulut) Emir, Emir ga mau makan pakai sendok dan ga mau bubur. Makanan yang masih mau dimakan buah, sayur, biskuit bayi. Mungkin Emirnya bosan sama tekstur bubur ya, dan dia sudah mulai BLW, maunya makanannya dipegang dan bisa dia makan sendiri. Jadilah kita kondisikan seperti itu. Dan akhirnya kita pun say goodbye pada slowcooker yang telah membantu kita selama ini, dicuci, kering, masukin dus lagi deh, kita kembali ke dapur, pakai kompor lagi.

Finger food

  • Wortel kukus/rebus (dipotong panjang supaya bisa digenggam Emir)
  • Kentang rebus
  • Timun (finger food favorit Emir)
  • Tomat
Nasi Ulek
Nasi aku haluskan pakai sendok di atas saringan kawat, ditabur salmon goreng atau abon ayam kampung. Makannya aku pulung bulat-bulat dan disuap pakai tangan.

Sampai akhirnya Emir mulai mau makan bubur dan pakai sendok lagi, aku kasih Emir bubur biskuit, dan bubur nasi. 

Bubur Biskuit
Biskuit bayam aku lumerkan dengan air. Aku beli biskuit bayam (45rb) di kuebayi.com, abon ayam kampungnya juga aku beli di situ (75rb), banyak pilihan makanan bayi di sana, dibuat baru ketika dipesan dan tanpa gula garam, tapi rasanya tetep enak.

Bubur Nasi
Aku rebus kaldu ayam kampung atau kaldu daging 50ml, tambahkan nasi 1-2 sdm, lalu saring dengan saringan kawat. Buburnya aku tambahkan di atasnya abon ayam atau kuning telur rebus, atau krim telur keju.




Kamis, 19 Juni 2014

Resep MPASI 8 bulan Emir dengan Slowcooker

Masih seperti MPASI 8 bulan, porsi makan Emir masih sedikit. Dari penyajian makanan pun aku masih tetap untuk 4 hari dengan menu yang sama, belanja pun tetap per 4 hari. Yang berbeda sekarang aku menumis lebih dulu salmon, ayam cincang, dan daging cincangnya dengan EVOO, lalu disimpan di kulkas. EVOO (Extra Virgin Olive Oil) aku beli merk bertolli di super indo seharga 82rb. 
Aku juga coba pakai pasta, jenis yang aku pakai merk orgran (di total buah 45rb) karena gluten free, soy free, wheat free, egg free, yeast free, dairy free. 
Proses masaknya pun lebih cepat karena proteinnya sudah ditumis. Makanannya masih tetap aku blender, karena Emir masih suka tersedak kalau makannya terlalu padat. Pokoknya aku ga mau paksa Emir dalam perkembangannya, kita boleh latih tapi kan ga harus dipaksa, walaupun banyak yang mungkin seusianya sudah mampu makan makanan padat.   

Tumisan Salmon
Tumis 1 bawang putih geprek cincang + 1 sdm bawang bombay cincang + salmon cincang dengan EVOO secukupnya.

Tumisan Ayam Cincang
Tumis 1 bawang putih geprek cincang + 1 sdm bawang bombay cincang + 50 gram ayam giling dengan EVOO secukupnya.

Tumisan Daging Cincang
Tumis 1 bawang putih geprek cincang + 1 sdm bawang bombay cincang + 50 gram daging giling dengan EVOO secukupnya.

Bubur Makaroni Salmon Wortel
1 sdm makaroni + 1 sdm tumisan salmon + 1/4 batang wortel (parut/potong kecil) +50 ml kaldu daging/ayam. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selama  1-2 jam, blender.

Bubur Makaroni Salmon Brokoli
1 sdm makaroni + 1 sdm tumisan salmon + 50 ml kaldu daging/ayam. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selama 2-3 jam, blender dengan 1 sdm potongan brokoli kukus.

Bubur Makaroni Ayam Wortel
1 sdm makaroni + 1 sdm tumisan ayam cincang + 1/4 batang wortel (parut/potong kecil) +50 ml kaldu ayam. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selama 1-2 jam, blender.

Bubur Makaroni Daging Wortel
1 sdm makaroni + 1 sdm tumisan daging cincang + 1/4 batang wortel (parut/potong kecil) +50 ml kaldu ayam. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selama 1-2 jam, blender.

Bubur Jagung Bayam Oatmeal Daging
Bahan:
1/4 batang jagung manis (pipil), 1 sdm oatmel, bayam cincang 1 sdm , 1 sdm tumisan daging giling, 50 ml kaldu daging
Cara:
Masukkan jagung, daging giling, kaldu, jagung ke dalam slow cooker, masak selama 1-2 jam, masukkan oatmeal 1/2 jam sebelum proses masak selesai. Blender.

Selasa, 17 Juni 2014

Resep MPASI 7 Bulan Emir dengan Slow Cooker

Di 7 bulan, aku mulai kasih Emir MPASI bubur, dimasak dengan slowcooker, aku masak sekitar 3-5 jam, masak sekitar jam 12 malam, dan disiapkan kalau aku bangun pagi sekitar jam 4 atau jam 5 pagi. Ini beberapa Resep yang pernah aku coba di MPASI 7 bulan Emir. Kebetulan Emir porsi makannya sedikit, jadi untuk yang porsi makannya banyak mungkin bisa disesuaikan lagi.

Bubur Ayam Wortel

Beras putih 2 sdm + ayam giling 30 gr + wortel 1/4 batang (potong kecil atau parut)+ kaldu ayam 50 ml. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selam 4-5 jam, blender.

Bubur Hati Ayam Bayam Wortel
Beras putih 2 sdm + hati ayam cincang 1 sdm + wortel 1/4 batang (potong kecil atau parut) + kaldu ayam 50 ml. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selam 4-5 jam, blender.

Tim kentang daging
1/4 kentang (potong kecil) + daging giling 30 gr +buncia 5 buah (potong kecil) +50 ml kaldu daging. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selam 3-4 jam, blender.

Bubur Ayam Tempe Buncis
Beras putih 2 sdm + 30 gr ayam giling + 1 sdm tempe cincang + 5 buncis baby (potong kecil) +1 sdm bawang putih (geprek, cincang kasar) + 1 sdm bawang bombay (cincang kasar) +5 0 ml kaldu ayam. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selam 3-4 jam, blender.  

Oatmeal Daging Wortel
Bahan:
2 sdm oatmel, wortel 1/4 batang (potong kecil atau parut), 1 sdm daging giling, 50 ml kaldu
Cara:
Masukkan wortel, daging giling, 50 ml kaldu daging. Masukkan ke dalam slow cooker, masak selam 3-4 jam, blender.

Alhamdulillah di 7 bulan ini Emir luamayan doyan makan, walaupun porsinya sedikit. Satu resp MPASI di atas aku masak selama 4 hari berturut-turut, baru ganti resep lain. Belanja pun aku untuk 4 hari. Beli 1 wortel import, dibagi 4 dimasukkan ke kulkas. Beli daging atau ayam giling 100 gram dibagi untuk 4 hari.

Untuk kaldu ayam atau kaldu daging bisa diganti dengan air dalam jumlah yang sama, berasnya pun bisa diganti beras merah atau pasta. Pada awalnya aku sempat buat kaldu ayam, tapi ko ya ribet banget, akhirnya aku pesan kaldu ayam dan kaldu daging di motherlovekaldu.blogspot.com. Aku pesan kaldu ayam kampung organik 1 liter (39 ribu) dan 1 liter kaldu daging sapi (42 ribu). Aku ambil ketika sudah jadi pesanannya di gedung Philips Pejaten untuk menghemat biaya pengiriman yang bisa sampai 35 ribu. Kaldunya tanpa gula garam, 1 liter dibungkus menjadi 10 plastik.




Minggu, 08 Juni 2014

Diare vs Sembelit

Pertama kali Emir sembelit di usia 7 bulan akhir, kebetulan seminggu itu Emir makan buahnya cuma pisang, biasanya aku kombinasi pir dan pepaya. Pagi hari Emir mulai mengejan mukanya sampai merah, tapi ga keluar juga pupnya. Siangnya pulang kerja langsung ke total buah dan beli sweet pear lalu di puree, sorenya aku suapin Emir, dan 30 menit kemudian langsung pup deh, legaaa.. Dulu aku pernah baca kalau pir itu bagus untuk konstipasi, dan alhamdulillah cocok sama Emir. Sampai Emir 10 bulan alhamdulillah cuma sekali itu sembelit.

Emir pernah 2 kali diare, pertama usia 6 bulan waktu coba susu formula, tapi susunya distop dan ganti, diarenya pun berhenti. Nah yang kedua kalinya ini di usia Emir 8 bulan sampai ibu dan neneknya parno, karena kan memang sakit yang harus cepat ditangani pada bayi itu diare dan panas tinggi. Entah pemicunya apa, apa karena aku makan sambel bawang di rumah mertua yang pedess banget dan berpengaruh ke ASI atau di hari yang sama aku coba beri Emir dairy product, keju dan butter unsalted, tapi itu pun sedikittt bangettt, apa iya bisa jadi pemicu.

Besoknya sampai 4 hari ke depan Emir pup sampai 5 kali sehari, jaraknya pun kadang 1 jam pup, cair dan hijau. Aku dan mama terus asup Emir ASI, ASIP, air putih, susu formula supaya Emir ga dehidrasi, tapi MPASI aku stop dulu. Di hari keempat aku ke bidan diberikan antibiotik 1 sdm 2 kali sehari dan obat diare 1/2 sdm 1 kali sehari. Sedih sih harus kasih Emir antibiotik untuk pertama kalinya. Tapi kan memang diare itu karena bakteri dan antibiotik itu untuk mematikan bakteri, ya sudah. Tapi sampai hari keenam aku ga liat perubahan akhirnya aku ke dokter anak. Obat Emir dari bidan aku bawa, akhirnya obat dari bidan diteruskan tapi dosisnya diubah antibiotik 1/2 sdm 2 kali sehari dan obat diare 1 sdm 3 kali sehari, dan seabrek obat lainnya yang pada akhirnya obat tambahan dari dokter spesialis itu ga ada yang aku berikan ke Emir karena aku ga tega kasih Emir banyak obat, aku juga yakinkan diri aku dengan baca komposisi semua obatnya, jadi aku teruskan obat dari bidan tapi dengan dosis yang baru. Alhamdulillah 2 hari kemudian Emir sembuh.

Diare dan sembelit itu pada akhirnya membuat aku lebih belajar banyak hal, aku lebih teliti dan lebih ekstra bersih steril lagi dalam membersihkan alat makan Emir, aku lebih hati-hati dan cermat lagi dalam mengolah dan menyimpan MPASI Emir, dan lebih menjaga kebersihan diriku, Emir, dan sekeliling. Semua akan dan harus selali jadi pembelajaran ya..

Jumat, 06 Juni 2014

Cerita MPASI 7 bulan Emir

Selama pemberian MPASI 6 bulan ini Emir makan masih di car seat, berhubung ga ada high chair, tapi untuk makan tepung beras memang kurang lahap dibandingkan makan puree buah. 

Di 7 bulan akhir juga Emir mulai GTM alias Gerakan Tutup Mulut dimana mulutnya ditutup rapat kalau mau disuapi makanan, stress memang, tapi ya begitulah MPASI.

Alhamdulillah kalau yang selama MPASI anaknya lahap makan, kalau Emir ya menantang banget, susah makan, kalau soal minum ASI nah itu Emir no 1. Jadi ya kalau Emir lagi ngadat acara makannya, kadang pusing sendiri, harus apa ya. Tapi aku selalu yakin pasti ada caranya, kalau di 7 bulan ini aku akhirnya ubah tempat duduk Emir ketika makan, siapa tau Emir bosan dengan suasana makan di car seat. Aku sulap bak mandi jadi semacam tempat duduk, dialasi kain dan bantal, di depannya aku taruh buku dan mainan, akhirnya mulai mau makan lagi.

Ya pada akhirnya aku pikir sih karena ini masih MPASI alias pendamping ASI, ya sudah aku ga terlalu kekeuh harus makan banyak dan habis, yang penting aku selalu siapkan makanan untuk Emir, kalau Emir sedang makan lahap sampai habis Alhamdulillah, kalau lagi ga mau makan dan sisa banyak ya gak masalah.