Rabu, 26 Agustus 2015

Big Fam Vacation

Libur lebaran kali ini keluarga besar dari mama berencana liburan ke Cipanas, Kebetulan ada 2 om yang punya inventaris villa di sana, senangnya.. Pertama kali keluarga besar kita liburan ke Cipanas waktu aku mulai SMP, rutin tiap kita liburan sekolah atau lebaran, mulai jarang dan terakhir kali sepertinya waktu aku  SMA, lama banget ya. Makin dewasa kita, pada akhirnya makin banyak waktu yang harus disamakan, bahkan untuk sekedar liburan, sedih ya. Jadi bahagiaaa banget pada akhirnya bisa kembali jalan-jalan keluarga besar ke Cipanas, apalagi kali ini sama suami dan Emir, pasti nuansanya berbeda juga kan.

Jadi mulai deh grasak-grusuk di whatsapp grup keluarga menentukan siapa ikut mobil siapa, keluarga siapa bawa bahan makanan atau makanan apa, dll, dll.. 




Rombongan pertama yang sampai di villa tentu Om si empunya villa. Aku ikut rombongan kedua yang jalan hari ketiga lebaran, Minggu jam 11 malam, yang ternyata membuat kita terjebak macet hampir 5 jam, dan sampai di tempat jam 4 pagi. Walaupun bagiku rasanya cepat aja, naik mobil - tidur bareng Emir - bangun-bangun sudah sampai, haha. Rombongan ketiga yang paling beruntung, jalan jam 4 pagi dan sampai jam 5.30 pagi. Rombongan selanjutnya ini yang super merana, termasuk mama dan ayah di dalamnya. Jalan sekitar jam 7 pagi dan sampai di tempat sekitar jam 1 siang, beberapa kali terkena imbas buka tutup jalan di kawasan Puncak, yang akhirnya mereka stuck diam sekitar 2 jam lebih di tengah jalan.


Hari pertama pagi hari dimulai dengan foto-foto bertiga dan Emir yang begitu happy lihat joki kuda keliling sekitar depan villa.
 










Sore harinya kita berenang bersama. Lucunya Emir dipakaikan kaos renang tapi malah main bola di sekitar kolam renang, sampai akhirnya pipis, dan risih, baju renangnya dibuka, mau bilas, dan menemukan moodnya untuk berenang telanjang bulat, haduh. Begitulah anak kecil ya, kalau diprepare betul-betul malah ga mau, spontan sekali.

Malam harinya kita bakar ikan dan makan bersama.


Pagi harinya kita ke taman wisata Cibodas untuk acara keluarga alias lomba lucu-lucuan yang sudah dimanage para youngers di keluarga, plus tukar kado. Lanjut kita sedikit main-main di air terjun di sana.






 

Pulang dari taman cibodas kita kembali ke villa, makan siang, dan pulang ke Jakarta. Kita sempat mampir di pusat oleh-oleh matahari. Bagiku pusat oleh-oleh ini recomended, karena makanan oleh-olehnya banyak, lengkap, dan enak. Di sana cuma sempat beli mie lidi (15 ribu), kerupuk kemplang, pisang sale keju 1/2 kg, keripik tempe 1/2 kg, ubi cilembu, alpukat yang super manis. Semua untuk dikonumsi sendiri plus oleoleh untuk mama mertua dan tante suami. Banyak sih sebenarnya yang menggiurkan hati, tapi apa daya kantong tipis, haha. Maklum karena baru 5 bulan kerja di tempat baru, THR cuma 5/12 nya ya kan (curhat..).




Pada akhirnya seperti biasa, teori lama, aku selalu merasa, kalau kita sudah pergi bersama, macet bersama, bermalam bersama, pasti hubungan makin erat satu sama lain. 

Lebaran Ketiga Emir

Lebaran tahun 2015 ini, sudah kita lalui 3 kali bersama Emir,padahal umurnya baru 2 tahun ya, hihi. Karena memang Emir lahir tanggal 27 Ramadhan, jadi lebaran pertama, kita bersama Emir 4 hari, lebaran kedua bersama Emir 1 tahun, lebaran ketiga bersama Emir 2 tahun deh.


Lebaran tahun lalu, kita mudik ke Delanggu kampung keluarga suami. Tahun ini kita tidak mudik, karena memang tidak ada acara keluarga di kampung. Dan rasanya masih belum ingin pulang kampung lagi, kalau ingat keadaan empet-empetan di mobil itu. 

Lebaran tahun ini, uang lebaran Emir jauh dari tahun lalu, haha, Dampak inflasi kah? Hihi. Tapi tetepp ya namanya lebaran itu selalu ditunggu dan menyenangkan karena momen kumpul keluarga. 









Selasa, 25 Agustus 2015

Bersepeda Bersama


Pertama kali aku dan suami ikut car free day (CFD) itu di tahun 2009, waktu CFD baru pertama kali digalakan, masih sebulan sekali, dan jalanan masih superrrr sepiiiiii. Rute kita bersepeda di CFD mulai dari tendean-bundaran HI-monas, pernah sekali waktu bablas sampai kota tua, dan pulang kepala nyut-nyutan, haha. Senangnya bisa punya momen bersepeda ya karena diriku yang ga pernah berolahraga, jadi ya lumayan kan kayuhan sepeda bisa buat kaki sedikit gerak-gerak.

Setelah menikah, hamil, punya anak, cukup lama kita vakum bersepeda ria. Sampai akhirnya karena Emir sudah besar dan memang terbukti anteng kalau diajak jalan, yuk kita coba ber-CFD bawa emir.  Awal duduk di boncengan anak, Emir nangis dan ketakutan, alamat sudah mau nyerah gagal CFD aja kita. Akhirnya suami gendong Emir sebelah tangan, sebelah pegang sepeda, dari Tendean sampai Gatot subroto, alhamdulillah setelah lihat banyak rombongan bersepeda Emir dapat juga feel-nya, dan akhirnya... ketagihan. Kalau sempat, ga ada cara, dan sehat kita akhirnya rutin ber-CFD deh.