Minggu, 02 Februari 2014

Rasanya hamil tua itu..

Rasanya hamil tua itu.. campur-campur. Takjub lihat perut yang bulet banget, udah bosan dan ingin cepat-cepat melahirkan, takut dan khawatir sudah mulai berkurang, lebih ke arah tawakal dan optimis.

Pada dasarnya aku memang orangnya optimis banget, kalau ikut lomba dari kecil selalu yakin menang dan alhamdulillah menang, waktu sidang skripsi optimis dapat A, alhamdulillah dapat A. Waktu tiba-tiba cek dan harus dilakukan tindakan operasi caesar secepatnya karena air ketuban habis
 yang ada di pikiran cuma sebentar lagi bisa segera kumpul bareng Emir, pokoknya positive thinking banget. Positive thinking juga bagian dari husnudzon pada Allah bukan.

Selama hamil itu memang kayaknya ingat terus sama kematian, maut kayaknya dekat banget. Tapi ya itu kuambil sebagai pengingat kita akan rezeki umur dan rezeki Allah akan begitu banyak hal baik dalam hidupku. Pernah waktu malam, lihat wajah suami tidur tau-tau nangis sesengukan, keinget maut itu, gimana kalau aku ga bisa melewati proses melahirkan dengan lancar, nanti suami gimana ya, pasti sedih banget, kalau aku ga selamat dan dede bayi selamat apa suami akan sayang dede atau justru benci sama dede, wah dramatisir banget, hahaha.

Tapi memasuki kehamilan akhir, piliran-pikiran itu aku ganti dengan doa. Ya Allah aku masih ingin berbakti pada mama, masih ingin mengabdi pada suami, masih ingin merawat, membesarkan, dan mendidik anakku menjadi anak sholeh dan taat padamu, berilah hamba umur untuk itu ya Allah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar