Ini
pertama kalinya Emir main di Dufan, pernah juga sih kita ke sana waktu acara
milad kantor suami, dan emir masih di perut usia 6 minggu, itu masuk hitungan
ga ya. Kali ini sama teman-teman kerjaku. Hitungannya gratis untuk aku,
dibayarin kantor, tapi bayar untuk Emir dan papahnya. Waktu itu ita ambil
promosi masuk dufan dengan beli produk teh botol sosro di Alfa mart senilai 50
rb, lalu struknya bisa ditukarkan di counter sebelum masuk dufan, jadi kita
cukup bayar tiket masuk sebesar 100rb per orang. Lumayan hemat lah ya, secara
sekarang masuk dufan untuk weekday 250rb, walah tak terjangkau ya. Jadi kita
dengan senang hati menyongsong promo itu. Untuk Emir masih gratis masuknya
karena tingginya masih di bawah 100cm, lumayan.
Kita datang memang niat dari pagi supaya bisa puas main, jadi sampailah kita di dufan jam 9.45, dan menunggu 15 menit sebeum pintu masukya dibuka.
Wahana
yang pertama kali kita coba itu bianglala. Sebelumnya Emir juga pernah coba
bianglala waktu umurnya 4 bulan di Jungleland. Tapi yang sekarang lebih heboh
karena sudah mengerti lah ya. Di putaran keberapa ada take foto kita yang bisa
ditebus di kasir sebleum keluar dari wahana bianglala. Kita ambil yang ukuran
besar 100rb karena memang gambarnya bagus. Dan memang prinsip papahnya Emir,
momen jalan bersama itu ga masalah deh kalau harus keluar uang asal worth it
dengan yang dibayar. Lalu kita dapat kupon dikon 50% jika ingin membeli foto di
wahana selanjutnya.
Kedua
kita ke wahana gajah bleduk, sayangnya gajah kita, tuas untuk naik turunnya
rusak, jadi ya kita tetap stay di bawah deh, padahal mau coba kalau terbang
tinggi.
Lanjut
kita makan siang di dekat wahana burung tempur. Waktu suami lihat wahana
burung tempurnya sepi tanpa antrian, jadi langsung deh diajak Emir untuk naik,
Aku absen dulu, karena masih agak trauma terakhir naik itu waktu hamil Emir,
rasanya pusing dan eneg banget, jadi bagian foto dan video aja kali ini ya.
Selesai
makan siang, beberapa ada yang naik pontang panting, beberapa naik arung jeram,
beberapa masih asik foto-foto.
Agak nyesel juga ga ikut suami naik arung jeram,
katanya waktu itu masih sepi antriannya. Tapi ya niatnya sih itu terakhir aja,
kan sekalian pulang sekalin basah ya. Tapi ternyata pas agak sorean kita ke
sana, antriannya udah panjaaaaang banget sampai di depan wahana halilintar atau
roller coaster. Pengalaman dulu waktu SMP ke sana, dengan antrian yang sama,
aku antri sekitar 5 jam, ga banget ya. Jadi kita skip dulu deh arung jeramnya,
padahal udah berat-berat ngegembol bawa baju ganti, hiks. Mau ganti dengan naik
niagara-gara pun ternyata wahananya ga dibuka.
Kita
solat zuhur di dekat wahana rajawali. Ternyata selama giliran aku solat, Emir
dan papahnya naik wahana rajawali, karena lagi-lagi ga ada antrian. Suami
sempat ngerasa ngeri waktu di tempat paling tinggi, tapi katanya Emir justru
kegirangan.
Selanjutnya
kita masuk ke area 3D, film yang waktu itu diputar happy feet. Emir dipangku
sama papahnya, dan dia happy banget. sampai sekarang pun masih terngiang-ngiang
dan jadi ngefans dengan penguin dan singa laut.
Wahana
paling antri yang kita adalah masuk adalah istana boneka, sampai emir sempat
tidur selama antrian. Cuma karena rasanya istana boneka memang wahana utama
untuk anak-anak, dan pasti Emir suka di dalamnya, jadi ya direlain deh antri.
Emir juga happy banget di sini, sampai sekarang foto yang ga boleh dipajang di
album foto adalah foto yang kita tebus dari istana boneka, dibawa ke sana
kemari sampai lecek fotonya. Rasanya dulu di dalam istana boneka dingiiiiin
bangett ya, tapi sekarang cuma terasa semilir-semilir angi dari AC nya
aja.
Dari
istana boneka, kita naik poci-poci yang ada di sebrangnya, karena memang lihat
ga ada antrian sama sekali. Lanjut kita tertarik mau coba wahana ice age itu,
sayang antriannya juga super panjang, jadi ya ga jadi deh.
Akhirnya
kita ke wahana bom bom car, tapi ternyata emir belum bisa naik walaupun di
sebelah aku atau suami. Jadi ya cuma gantian kita yang naik. Kasihan juga lihat
Emir tertraik banget mau coba.
Wahana
terakhir kita adalah turangga rangga atau komidi putar, yang ini cuma antri sekali jalan. Sayang kita ga dapat foto yang bagus untuk ditebus. Setelah
naik ini ternyata dufannya sudah mau tutup di jam 5, jadilah kita langsung
menuju ke pintu pulang, rasanya badan juga sudah capek banget sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar