Waktu masih hamil sempat googling cari referensi nanti mau pakai
KB apa. Akhirnya menyudut jadi 2 pilihan, spiral atau pil kb khusus menyusui.
Tapi kok ya mikir banyakkkk banget kalau pakai KB spiral, takut
nanti bagian inputnya,dan namanya memasukkan alat ke dalam tubuh kayaknya masih
ngeri aja, ditambah denger cerita teman yg spiralnya menyangkut, tambahlah
ngerinya.
Tanya mama,ternyata mama dulu pakai KB jenis pil juga, dan ga ada
keluhan apapun asal kita rutin minumnya. Berbekal pengalaman kemarin semasa
hamil aku selalu rutin dan ga pernah lupa mengonsumsi pil asam folat dari
bidan, mantaplah pilih pil KB menyusui.
Akhirnya setelah selesai nifas yang cukup panjang sekitar 60
hari, konsultasi ke bidan dan resmilah menjadi pengonsumsi pil KB andalan
laktasi (15rb). Satu strip berisi 28 butir pil kecil, untuk dikonsumsi setiap
hari 1 butir, diusahakan selalu di waktu yang sama. Aku rutin minum jam 6.40
pagi karena pas waktu selesai sarapan, jadi selalu ingat kalau setelah sarapan
rutinitasnya adalah minum pil KB.
Jadi review untuk pil KB andalan laktasi yang telah kukonsumsi
selama 6 bulan ini:
- Pil
ini ukurannya sangat kecil, jadi untuk yang sulit minum pil atau tablet
tidak perlu khawatir.
- Lebih
murah dibandingkan pil KB merk lain.
- Tidak
mengganggu produktivitas ASI
- Di
belakang kemasan terdapat jadwal hari sehingga membuat kita lebih
terjadwal dalam mengonsumsinya.
- Tidak
ada pengaruh terhadap berat badan.
Kalau untuk masalah siklus haid belum tahu apakah berpengaruh atau
tidak karena semenjak nifas aku belum mengalami menstruasi lagi sampai Emir
usia 8 bulan ini. Hasil ngobrol-ngobrol dan baca-baca sih kalau sedang menyusui
memang siklus menstruasi tidak jelas, jadi ya aku sih tenang-tenang saja selama
tidak mengganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar