Terakhir kali ke pantai
Ancol di waktu pagi duluuu sekali, zaman masih sekolah, mungkin waktu SD, lama
banget ya. Sekarang Ancol sudah beda, sudah tertata lebih rapih, walaupun
pastinya lautnya tambah kotor dan hitam, jadi mau berendem juga agak mikiiiir gitu,
selain karena namanya ibu punya anak berjilbab pula, duh mikir-mikir deh kalau
jalan-jalan terus nyebur-nyebur, atau berenang-berenang, males bawa gantinya ya
kan, ya baju, celana, jilbab, dll dll. Oh jadi terima kasih, dan cukup bawa tas
baju ganti untuk suami dan anak aja ya. Itu pun udah segambreng bawaannya.
Rasanya
kita sudah siap-siap dari subuh, rencana jalan pagi-pagi, supaya bisa menikmati
pantai lebih pribadi sebelum ramai pengunjung lain. Tapi oh sampai di sana jam
6 pagi, pantainya sudah membludak orang, kurang pagi ternyata. Super penuh,
sampai bingung mau cari lapak untuk gelar tikar piknik. Datang dari jam berapa
ya kalian?
Seperti
biasa, Emir diganti baju renang ketakutan ga mau berenang. Lamaaaa dia main
pasir dulu bolak balik dulu, sampai akhirnya baru mau nyebur agak dalam sama
papahnya, dan giliran kita mau bilas, dia malah masih mau main lagi, oh
anak-anak, betapa uniknya.
Senang
kalau ke tempat wisata yang tertata rapi dan petugasnya sigap. Shower tempat
kita bilas dan kamar mandi bilasnya lumayan nyaman, petugasnya pun selalu siap
untuk membrishkan setip saat, walaupun masih tercium sedikit pesing di bagaian
kamar mandi bilasnya, Nah yang ini bagian pengunjung untuk lebih bertanggung
jawab ya.
Setelah
bilas kita jalan menelusuri jembatan kayu yang di tepinya merapat perahu-perahu
nelayan dengan hasil tangkapan mereka, semacam pasa ikan jadinya. Walaupun ga
beli, karena ga terlalu berminat dan ahli mengolah hasil laut, tetap
menyenangkan jalan-jalan lihat ikan, udang, kepiting, cumi, lobster, dan hewan
laut lainnya yang dijajakan.
Ketika
kita di jembatan itu, dari pantai karnaval ada hiburan dari para lifeguard,
mereka mengajak penonton flashmob dengan lagu-lagu energik, seruuu banget
lihatnya. Plus ada atraksi speed boat. Jadi ya puasss banget pagi itu trip
kita.
Sewaktu
jalan-jalan di jembatan itu matahari rasanyaaaa seperti matahari jam 11, pas
lihat jam ternyata baru jam 8 tuh. Oh, langsung berasa efek muka kepiting,
mungkin memang begitulah panas pantai ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar