Sebenarnya sih aku bukan
penggemar pergi ke museum, ya begitu-begitu aja yang dilihat ya kan
(maafkan..). Lebih memilih melipir ke toko buku deh kayaknya. Tapi sekedar
rekreasi murah meriah dan punya pengalaman baru hayuk lah. Pergi ke suatu
tempat yang baru itu pasti ada pengalaman yang baru dan koleksi foto baru.
Jadi
awalnya kita melipir ke museum gajah karena memang rute kita bersepeda di CFD. Sekedar info, sebenarnya museum ini namanya Museum Nasional karena memang menampilkan peninggalan-peninggalan dan budaya nusantara. lebih dikenal dengan sebutan museum gajah, karena di depannya terdapat patung perunggu gajah kecil hadiah dari Raja Thailand ketika berkunjung ke museum ini.
Setelah parkir sepeda di basement, beli tiket, masuklah kita ke dalamnya disambut patung-patung dan arca-arca dewa-dewa hindu yang di pamerkan di ruang terbuka dan kebun. Ini akibat pernah terkena imbas demam nonton mahabarata dan mahadewa jadi ya kurang lebih tau ini dewa yang mana. Awalnya sempat khawatir Emir takut atau nangis karena lihat patung-patung yang aeh-aneh plus agak-agak mirip nisan penataannya. Tapi ga disangka Emir enjoy banget, malah pasang aksi minta difoto di depan beberapa patung. Paling heboh lihat patung sapi dan Ganesha yang berbentuk gajah.
Setelah parkir sepeda di basement, beli tiket, masuklah kita ke dalamnya disambut patung-patung dan arca-arca dewa-dewa hindu yang di pamerkan di ruang terbuka dan kebun. Ini akibat pernah terkena imbas demam nonton mahabarata dan mahadewa jadi ya kurang lebih tau ini dewa yang mana. Awalnya sempat khawatir Emir takut atau nangis karena lihat patung-patung yang aeh-aneh plus agak-agak mirip nisan penataannya. Tapi ga disangka Emir enjoy banget, malah pasang aksi minta difoto di depan beberapa patung. Paling heboh lihat patung sapi dan Ganesha yang berbentuk gajah.
Lanjut
ke ruangan tertutup, ini lebih ke peninggalan dan tradisi-tradisi kebudayaan
Indonesia, dan di lantai paling atas ada pameran galeri emas-emas peninggalan
kerajaan-kerajaan Indonesia, seru mungkin ya bagi penggemar sejarah. Saya mah,
penggemar cerita fiksi saja.
Berhubung
sebelumnya kita sudah beli nasi uduk untuk bekal bersepeda, dan bingung mau
makan dimana, jadilah kita makan di bench yang ada di salah satu lobby pameran,
yang penting buang sampah pada tempatnya, dan ga meninggalkan kotoran ya.
Senang
ya kalau lihat museum yang dikunjungi banyak orang. Kebanyakan sih
pengunjungnya memang yang melipir setelah bersepeda dan jalan pagi. Tapi ga
masalah karena pasti kunjungan ke museum walaupun tidak direncanakan akan
menambah edukasi tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar